TIPS : 3 HAL SEDERHANA TENTANG CARA PEMUPUKAN

Kali ini saya ingin berbagi sedikit mengenai 3 hal sederhana tentang cara pemupukan yang sudah diketahui secara umum oleh petani namun sering diabaikan. Cara pemupukan yang saya maksud bukan alat yang digunakan dan sejenisnya, namun mengenai waktu pemupukan, bagian mana yang perlu di semprot pupuk dan bagaimana untuk tanaman tahunan yang sudah memiliki batang tinggi.

Langsung saja.

1. Waktu yang Tepat untuk Pemupukan

Sebaiknya penyemprotan pupuk, misalnya POC NASA (Pupuk Organik Cair Nasa) dan HORMONIK (Hormon Organik), sebaiknya dilakukan sekitar jam 07.00 s.d 10.00 dimana pada waktu itu mulut daun (stomata) membuka dengan sempurna, sehingga tanaman dapat menyerap pupuk dengan maksimal,  juga untuk mencegah dan mengurangi terjadinya penguapan.
Tambahan, jika kondisi cuaca hujan maka penyemprotan pupuk sebaiknya ditambahkan perekat pupuk tanaman, tambahkan perekat AERO 810.

 

2. Bagian yang Disemprot Pupuk

Sebaiknya pupuk disemprotkan secara merata pada kedua permukaan daun, yaitu bagian permukaan atas maupun permukaan bawah daun (terutama bagian permukaan bawah daun). Kenapa demikian ? karena STOMATA (mulut daun) lebih banyak terdapat pada permukaan bawah daun dibandingkan bagian atasnya, maka penyemprotan diutamakan dikenakan pada permukaan daun bagian bawah.

3. Pemupukan pada Tanaman Tahunan

Pada tanaman tahunan yang sudah tinggi yang sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan penyemprotan pupuk  (misalnya : poc.nasa + hormonik) sebaiknya disiramkan di bagian sekitar akar, gunakan SUPERNASA.

Caranya :

• Buatlah lubang melingkar dengan kedalaman 10-15 cm yang bertujuan agar air / pupuk tidak hilang karena mengalir dan juga untuk mencegah atau mengurangi penguapan.
• Jarak lubang disesuaikan tajuk daun terluar atau letak pucuk daun paling luar yang tumbuh menyamping.
• Aplikasi pupuk nasa dapat bersamaan pupuk makro.

Demikian ya, tips 3 hal sederhana tentang cara pemupukan yang baik. Semoga bermanfaat.